Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Konniciwa
Apa kabar sahabat blogger?, pastinya baik-baik saja kan?. Kalau di panggil sahabat sepertinya masih kurang enak di dengar kayaknya, seperti resmi banget blognya, Kalau gitu saya ganti panggil temen-temen saja, bagaimana?, soalnya blog ini bukan hanya saya yang memberikan pengetahuan, tetapi kita bisa sharing bareng-bareng di blog ini. Oh iya temen-temen, ini blog pertamaku, jadi sebelumnya maaf kalau masih kaku, hehehe.....
Ok, langsung ke topik pembahasan pertamaku, yaitu tentang elektronika dasar. Apasih elektronika dasar itu?, elektronika dasar terdiri dari dua kata yaitu, elektronika dan dasar, dari pengertian satu persatu, elektronika adalah segalah hal yang berhubungan dengan kelistrikan, dan dasar adalah tingkatan paling bawah sendiri, dari kedua pengertian tersebut, kita bisa mengetahui apa arti dari elektronika dasar itu.
Elektronika dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang hal pertama yang harus di ketahui atau di pelajari dalam ruang lingkup kelistrikan. Dalam elektronika dasar, ada banyak yang harus di pelajari sebelum membuat sebuah rangkaian elektronika. Seperti, arus DC, arus AC, resistor, kapasitor, dan transistor.
1. Arus DC
Arus listrik yang mengalir dengan satu arah, dari positif ke negatif. Untuk contoh arus DC seperti pada battery, aki, dan lain-lain. Arus DC kebanyakan digunakan pada tegangan rendah.
2. Arus AC
Arus listrik yang mengalirnya secara bolak-balik, digambarkan seperti gelombang yang mempunyai lembah dan bukit, contoharus AC seperti listrik rumah tangga. Arus AC kebanyakan digunakan pada tegangan tinggi.
3. Resistor
Komponen elektronika yang berfungsi sebagai penghambat arus listrik, agar beban dalam sebuah rangkaian tidak mudah rusak atau broken, satuan untuk resistor adalah ohm. Setiap resistor memiliki nilai berbedah-bedah, di tentukan dari warna yang ada pada resistor, seperti gambar nilai warna resistor berikut.
 |
| Nilai Warna Resistor |
4. Kapasitor
Komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan arus sementara, apabila penyimpanan arus sudah penuh akan dikeluarkan langsung arus tersebut. Satuan untuk kapasitor adalah F(farad), kapasitor ada dua jenis, pertama memiliki kaki positif-negatif, dan kedua tidak memiliki kaki positif-negatif. Perbedaannya untuk kapasitor pertama memasangnya harus sesuai kaki positif-negatif, sebaliknya untuk yang kedua tidak melihat mana yang positif atau negatif.
5. Transistor
Komponen elektronika yang berfungsi sebagai ON atau OFF secara otomatis, pada transistor memiliki tiga kaki yaitu, basis, emitor, kolektor. Kaki basis berfungsi sebagai kunci apakah transistor bisa mengalirkan arus apa tidak, kaki emitor berfungsi untuk keluaran arus dari transistor, dan kaki kolektor berfungsi untuk mengalirkan arus untuk masuk kedalam transistor.
Mungkin hanya ini saja untuk pengenalan secara umum tentang elektronika dasar, untuk yang akan datang akan saya jelaskan secara detail apa itu resistor, kapasitor, dan lain-lain. Mohon maaf apabila ada yang masih kurang dari blog ini, mungkin bisa memberikan komentar untuk berdiskusi tentang elektronika dasar.
Arigatou Gozaimasuta
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.